Hm… ini ceritanya bingung mau ngolah ketela rambat yang cukup banyak
tergeletak di dapur. Mau digoreng tepung udah bosen, dikukus apalagi. Padahal
ketelanya tuh empuk manis endeees deh. Itu bawa khusus dari kampung di
Wonosobo. Kalau di Wonosobo sih cukup dimasukin kardus bisa tahan
berbulan-bulan. Masalahnya kalau di Semarang, belum ada sebulan aja udah ada
kutu-kutunya atau jadi layu kepanasan. Nah, padahal aku paling demen sama
ketela rambat hasil panenan bapak. Sejak masih kuliah dulu, tiap pulang pasti
yang dicari pertama kali adalah ketela ungu panen sendiri. Sampai-sampai selalu
dikomen sama adik-adikku. Mbak tuh kalo pulang pasti yang dicari ketela,
hahahaha kata mereka. Biarin lah memang saya suka sih, habisnya rasanya jauh
beda dari ketela yang bisa dibeli di pasar di Semarang.
Ngintip kulkas masih ada sedikit dark compound chocolate/DCC, jadi
pengen bikin semacam timus (ketela yang ditumbuk lalu digoreng) tapi yang unik.
Jadilah minta tolong suami buat keluar beli tepung roti (pakai acara salah beli
tepung panir -_- ). Dan eksekusi. Yuk ah. Intip aja resepnya kali ada yang mau
nyoba. Hihi. Ehm, sebelumnya perlu dikasih catatan kalau takaran disini
pakainya ilmu kirologi alias kira-kira. Hahaha. Belum punya timbangan sih ^_^
Bahan
- 1 kg Ketela/ubi rambat, kupas, potong kecil-kecil lalu bersihkan
- 150 gr DCC/dark compound chocolate. Potong kecil-kecil (saya pakai merk colatta)
- 3 Sdm Tepung kanji (optional)
- 3 Sdm gula pasir (optional)
- 5 Sdm tepung terigu, cairkan
- 100gr tepung roti
- Sedikit garam
- Minyak untuk menggoreng
Caranya
- Kukus/rebus ubi yang telah dipotong kecil-kecil. Gunanya dipotong
kecil adalah agar memudahkan penumbukan. Kukus kuranglebih 15menit (sampai
empuk/matang) jangan lupa tiriskan jika direbus. Setelah itu tumbuk ubi selagi
panas agar tidak keras, tambahkan sedikit garam, tepung kanji dan gula pasir
(tepung kanji dan gula pasir ini optional, jadi bisa digunakan bisa tidak.
Lebih aman menggunakan tepung kanji agar saat digoreng tidak hancur. Gula pasir
digunakan jika ubinya kurang manis/sesuai selera).
- Bentuk bola-bola dari ketela tumbuk, isi dengan potongan coklat sampai
adonan habis
- Gulingkan ke dalam tepung terigu yang telah dicairkan
- Gulingkan ke tepung roti
- Goreng dengan api kecil
- Sajikan selagi hangat (jika dingin coklat didalamnya beku lagi)
Itu caraya, mommies, silakan dicoba. Rasanya yummy… crunchy di luar,
lembut dan manis di dalamnya. Saat dimakan hangat coklatnya meleleh. Hm… lumer
di lidah.
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menyematkan link hidup dan spamming lainnya. Jika tetap ada akan saya hapus.
Salam,