Status Facebook
Daftar Isi
_Jika ada seorang istri yang mendapatkan suami seorang yang perhatian padanya, mau membantu pekerjaan rumah tangganya, mertuanya baik hati, tentu sangat menyenangkan.. Tapi bagi yang tidak, barangkali Allah punya cara yang lebih baik karena Allah maha adil.
Dan.. Seorang istri bisa mengurus suami sekaligus anaknya saat sakit, tapi seorang suami belum tentu bisa mengurus istri/anaknya yang sakit__
Tulisan tersebut tidak bernada curhat, namun secara implisit sebenarnya memang ingin cufhat. Ya, curhat tersepubung ini bisa menuai banyak komentar. Bisa jadi komentar empati agar si empunya status bersabar atau mendoakan. Tapi tak menutup kemungkinan ada komentar lain berupa sanggahan bahwa suami/istrinya tidak seperti yang digambarkan oleh kalimat tersebut, bahwa suami/istrinya sangat perhatian, sangat care terlebih saat sakit, bahkan mau masakin, nyuci, nyapu, dan sebagainya.
Komentar seperti inilah yang bisa menjadikan masalah kecil menjadi besar. Si A yang dulunya bersyukur dan bersabar dengan kondisi suaminya begitu mendapat komentar macam-macam bisa jadi ia menggugat cerai suaminya hanya karena merasa suaminya kurang perhatian, tak seperti suami-suami lainnya. Ini bisa terjadi pada siapa saja. Maka sejak dulu Allah telah menyuruh kita untuk menjaga lisan kita dari berbagai perkataan bahkan sekedar basa-basi yang sia-sia.
Dan bagi si penulis status, bukankah lebih baik jika tidak menceritakan masalah rumah tangga di facebook? Yang mana bisa dibaca oleh seluruh jagad raya, seperti menguliti aib sendiri. Allahu a'lam.
Orang hidup tentu selalu tak lepas dari masalah. Karena hakikatnya hidup adalah rangkaian dari satu masalah ke masalah lainnya baik maslah kecil maupun besar. Sebaiknya jika ada masalah khusunya dalam rumah tangga, cukup dibicarakan berdua dengan suami, curhat dengan Allah, dan jika belum menemukan solusi minta nasehat kepada orang berilmu yang dipercaya bisa menjaga rahasia, dan seterusnya. Curhat-curhat yang membuka aib selaina akan menjadikan diri sendiri 'ditelanjangi' juga akan semakin membuat hidup terasa sempit karena hanya nelihat orang lain yang seolah tak punya masalah seberat kita. Rumput tetangga lebih hijau, tapi kita sendiri yang bisa merasakan segarnya rumput kita.
Just Be wise on social media.
Posting Komentar
Mohon untuk tidak menyematkan link hidup dan spamming lainnya. Jika tetap ada akan saya hapus.
Salam,