Jalan Jawar - Wonokromo
Daftar Isi
Lagi kangen pake banget sama keluarga dan pemandangan di kampung, jadilah ngintip-ngintip album dan nemu foto lama sejak sebelum nikah dan pindah Semarang.
Ini foto pemandangan suatu pagi sepanjang jalan menuju kantor LAZIS Jateng Wonosobo, tempatku bekerja dulu. Pagi-pagi jalan ini ramai oleh pengendara motor dan pejalan kaki mulai dari orang yang berangkat ke sawah, bekerja di pasar, sampai anak sekolah dan orang seperti saya, yang lebih memilih berjalan kaki atau sesekali naik ojek.
Jalan Berkelok dan naik turun |
Hihi. sebenarnya sih ada cerita tersendiri, karena di tanjakan dan turunan berkelok-kelok itulah sering jatuh dari motor dan yang terakhir sampai bikin trauma (sampai sekarang belum berani lagi) karena hampir masuk jurang. Whaaaa!! serem kalo inget kejadian itu lagi. Sekarang, tiap lewat jalan itu meskipun dibonceng biker handal macam suami saya (halah!) tetep rasanya degdegan nggak karuan.
Jalan Jawar menuju Desa Wonokromo ini sekitar 2,5 Km, dengan medan naik-turun dan melewati sawah hingga perbukitan. Selain mnuju Wonokromo, juga jalan utama mencapai Desa Kebrengan (yang ada panti asuhan Al-Mannan), Desa Slukatan (yang lagi happening banget sama jembatan gantungnya), Desa Bismo (Desa tertinggi di Kecamatan Garung, dan atasnya langsung hutan), dan Dusun Jambu Desa Wonokromo).
Pemandangan di sini selalu bikin adem..., dan lagi waktu masih sekolah dulu, pas pulang jalan kaki selalu menyempatkan berhenti di jembatan lalu teriak-teriak sekencangnya melepas lelah dan galau. hahaha. Tapinya pas teriak kudu lihat kanan-kiri-depan-belakang dulu pas ramai apa nggak.. kalo ada ojek lewat atau ada orang di sawah ya nggak jadi.
Gunung Sindoro-Sumbing |
Sawah terasering |
Gunung Prau |
Jalan ini juga jadi pengingat moment nikah dulu, hahaha. Waktu itu jalan ini lagi rusak parah, trus sekitar dua pekan sebelum hari H ada Bupati mau berkunjung ke tetangga desa, jadilah jalannya di aspal ulang jadi halus mulus... berasa diperbaiki karena nikahanku. Wkwkwkwkwk. GR tingkat tinggi ini mah.
Oia, sungai yang terbentang dan airnya jernih banget itu adalah sungai serayu, yang alirannya dari tuk Bima Lukar di Dieng sana dan sampai ke waduk Mrica di Banjarnegara. Yang pernah ke Wonosobo atau yang pernah rafting di Banjarnegara pasti tahu sungai ini.
Oia, sungai yang terbentang dan airnya jernih banget itu adalah sungai serayu, yang alirannya dari tuk Bima Lukar di Dieng sana dan sampai ke waduk Mrica di Banjarnegara. Yang pernah ke Wonosobo atau yang pernah rafting di Banjarnegara pasti tahu sungai ini.
Sungai Serayu |
Pemandangan akrab tiap pagi: Barisan bebek |
Mohon untuk tidak menyematkan link hidup dan spamming lainnya. Jika tetap ada akan saya hapus.
Salam,