Aplikasi PrimaKu untuk Memantau Tumbuh Kembang Anak
Assalamu'alaikum, Ayah/Bunda
Di zaman digital ini, banyak hal bisa kita lalukan melalui smartphone, termasuk memantau tumbuh kembang anak. Khususnya di masa golden age, orang tua sangat perlu untuk memonitor tumbuh kembang anak karena merupakan pijakan dan penentu masa depan anak. Ketika rutin melakukan pemantauan dan terjadi hal yang tidak sesuai dengan standar tumbuh kembang, bisa dilakukan tindakan perbaikan/terapi untuk mengejar keterlambatan.
Umumnya, orang tua menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang diberikan kepada ibu hamil saat periksa kehamilan. Buku KIA akan terus digunakan hingga anak usia 5 tahun karena di dalamnya berisi riwayat tumbuh kembang anak.
Sayangnya, banyak orang tua yang seringkali mengalami kelalaian kecil semacam lupa membawa buku KIA, buku terselip, dll sehingga saat kontrol rutin, data tidak langsung dimasukkan ke dalam buku. Akibatnya, tumbuh kembang anak kurang terpantau.
Saya sendiri belum lama ini mengalami pengalaman tak mengenakkan. Saat hamil anak ketiga, saya periksa di faskes 1 yang sudah menerapkan paperless untuk urusan di klinik, di sini saya juga tidak mendapatkan buku KIA sebagaimana umumnya. lalu saya berinisiatif untuk mendatangi puskesmas terdekat, tetapi saat itu puskesmas masih memberlakukan batasan periksa ibu hamil, hanya 5 orang tiap kali periksa sementara antreannya banyak. Dua kali gagal mendapatkan nomor antrean saya pun menyerah, terlebih saya bukan warga ber-KTP Denpasar Barat.
Menjelang usia kandungan 7 bulan, saya mencari 2nd opinion ke bidan atas rekomendasi seorang teman. Saya berharap bisa mendapat buku KIA di sana. Sayang, saat saya datang, mereka sedang kehabisan buku juga. Praktis saya tidak memiliki dan dua kali mendapat omelan dokter kandungan di RS faskes 2 karena beliau tidak bisa mengetahui riwayat periksa saya.
Beruntung, di usia anak 1 bulan saya mendapat informasi mengenai aplikasi PrimaKu sehingga langsung mengunduh dan mencobanya. Alhamdulillah, benar-benar membantu karena fiturnya yang lengkap dan mudah untuk memasukkan data. Sekarang saya tidak bingung lagi meskipun tidak punya buku KIA karena telah tergantikan oleh aplikasi di ponsel.
PrimaKu, Solusi Orang Tua Cegah Stunting pada Anak
Dalam Webinar Monitor Tumbuh Kembang Anak bersama PrimaKu, dibahas mengenai manfaat aplikasi PrimaKu sebagai salah satu cara mencegah stunting pada anak. Webinar ini menghadirkan dokter spesialis anak yang hits dan disukai kaum ibu termasuk di medsos, yaitu dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A, BmedSci, M.Kes yang akrab disapa Dokter Miza.
Stunting masih menjadi masalah serius di Indonesia dan sering menjadi tema diskusi dan sosialisasi dari Kemenkes. Data Profil Kesehatan Ibu dan Anak pada tahun 2020 mencatat tingkat prevalensi stunting pada anak balita Indonesia di tahun 2019 sebesar 27,67 persen. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 pemerintah Indonesia menargetkan prevalensi stunting anak balita tahun 2024 sebesar 14,00 persen. Data yang sama mencatat persentase anak umur 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020 baru mencapai 57,17 persen. (sumber: Siaran pers PrimaKu).
Dalam siaran pers-nya, Muhammad Aditriya Indraputra, CFA dan Chief Executive Officer (CEO) PrimaKu, memastikan PrimaKu akan terus mengembangkan berbagai layanan untuk semakin memudahkan para orang tua dalam memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak. Dengan demikian, PrimaKu memberikan kemudahan dan kesempatan yang sama kepada setiap orang tua di seluruh Indonesia agar dapat memonitor pertumbuhan serta kesehatan anak secara berkala.
“Sebagai aplikasi one stop solutions, PrimaKu akan terus meningkatkan fitur, memperluas informasi dan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai kemudahan akses layanan terkait tumbuh kembang anak. Dengan dukungan penuh dari IDAI, PrimaKu dapat menjadi solusi utama bagi orang tua dan tentunya ini sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk mengatasi permasalahan stunting.” jelas Aditriya.
dr. Miza menjelaskan mengenai pentingnya kemudahan layanan dalam memantau sekaligus memperoleh informasi yang komprehensif demi menjaga tumbuh kembang anak sejak lahir bagi orang tua, terutama di masa pandemi Covid-19. Pada periode ini, orang tua memerlukan perhatian yang ekstra agar Kesehatan pertumbuhan anak tetap terjaga. Dengan terpenuhinya kedua aspek tersebut, mereka akan lebih aktif dalam memonitor dan menjaga pertumbuhan buah hati sehingga terhindar dari masalah kesehatan.
“Orang tua perlu untuk memperoleh pengetahuan dan informasi holistik mengenai tumbuh kembang anak yang sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). PrimaKu merupakan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut dalam memantau tumbuh kembang anak karena aplikasi ini didukung penuh oleh IDAI,” kata dr. Miza.
Dokter Miza juga mengatakan bahwa dengan terus melakukan monitor tumbuh kembang anak dan rutin melakukan imunisasi, anak bisa terhindar dari masalah kesehatan. Selain itu harus didukung dengan asupan bergizi, seperti ASI eksklusif pada 6 bulan awal dan bisa dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun, serta memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan komposisi nutrisi yang seimbang, dan aktivitas fisik yang sesuai dengan usianya.
“Kehadiran PrimaKu, yang merupakan produk inovasi hasil dari perkembangan teknologi di bidang kesehatan anak, semakin memudahkan bagi orang tua sehingga diharapkan menjadi pilihan utama mereka dalam memantau tumbuh kembang anak. Aplikasi ini juga memudahkan kami para dokter anak dalam menjalan praktek sehari-hari, terutama bagi pasien yang datang dengan menunjukkan data anaknya langsung dari aplikasi ini. Dengan semakin mudahnya layanan dan informasi yang diperoleh orang tua, potensi anak mereka mengalami masalah kesehatan akan sangat kecil,” ungkap dr. Miza.
Keunggulan Aplikasi PrimaKu
Seperti yang sudah saya singgung di atas, PrimaKu sangat cocok digunakan oleh orang tua di zaman digital saat ini, di mana hampir setiap orang dengan mudah mengakses internet melalui ponsel pintarnya. Berikut beberapa keunggulan PrimaKu yang perlu diketahui oleh orang tua:
Fitur yang lengkap
PrimaKu memiliki 5 fitur unggulan yang memudahkan para orang tua baru dalam memantau tumbuh kembang anak. Kelima fitur tersebut yaitu grafik pertumbuhan dan perkembangan anak, imunisasi, konsultasi, komunitas, dan rekam medis.
Dalam fitur pertumbuhan dan perkembangan, orang tua memasukkan data tentang berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala sehingga mereka mengetahui apakah ketiganya sesuai atau tidak dengan usia serta jenis kelaminnya. Data pertumbuhan tersebut akan terangkum menjadi satu grafik yang sangat mudah dipahami orang tua. Terkait perkembangan, orangtua dapat memonitor perkembangan anak dari segi motorik dan sensorik yang dilengkapi dengan kuesioner dan informasi singkat terkait rekomendasi stimulasi berdasarkan kelompok usia anak.
Fitur lainnya yang juga tak kalah penting untuk orang tua, yaitu fitur Imunisasi. Di sini, terdapat jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh IDAI 2020 dan dilengkapi dengan reminder sehingga orang tua bisa melakukan imunisasi anak tepat waktu, tanpa terlambat karena alasan lupa jadwalnya atau ragu apakah sudah melakukan imunisasi tersebut atau belum.
Menariknya, di fitur Konsultasi, kita bisa malakukan konsultasi online secara langsung dengan dokter spesialis anak melalui chat Whastapp, telepon, hingga video call. Sedangkan di fitur Komunitas, orang tua bisa sharing atau berbagi pengalaman dengan orang tua lain yang tergabung dalam komunitas mengenai tumbuh kembang anak.
Saya sempat kepo dengan fitur Konsultasi, dan ternyata dokter anak Baby N tersedia juga di dalam aplikasi untuk melakukan konsultasi online. Wah, asyik nih, ada solusi saat tidak memungkinkan untuk datang langsung ke tempat praktik beliau.
Bisa menampung data lebih dari 1 anak
Bagi orang tua yang memiliki balita lebih dari 1, di PrimaKu kita bisa memasukkan data lebih dari 1 anak. Menarik bukan? Cukup dengan menambahkan data anak, kita bisa memantau grafik tumbuh kembang anak yang berbeda dalam 1 aplikasi.
Terintegrasi dengan email, sehingga data tidak terhapus
Pernah mengalami kehilangan data digital baik di komputer maupun ponsel? Rasanya nyesek sekali bukan? Saya juga pernah kehilangan data tumbuh kembang anak pertama dulu, karena saya tidak mengingat nama aplikasinya.
PrimaKu, nama yang sangat mudah diingat sehingga ketika berganti gawai dan akan mengunduh aplikasi kembali di gawai baru, kecil kemungkinan terjadi hal seperti yang saya alami, lupa nama aplikasinya. Selain itu, karena terintegrasi dengan email, saat kita memasukkan email dan password, data akan kembali muncul meskipun kita menggunakan perangkat baru.
Artikel dan Informasi Kesehatan yang Lengkap
Aplikasi PrimaKu direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sehingga artikel yang tersedia di dalam aplikasi pun sudah teruji, di bawah pengawasan para ahli. Tentunya, informasi di dalamnya lebih valid dan aman sebagai rujukan orang tua dalam merawat anak dan memantau tumbuh kembangnya.
Selain itu, PrimaKu juga rutin memberikan informasi kesehatan melalui akun instagram @official.primaku. Jadi, yuk, Ayah dan Bunda silakan unduh aplikasi PrimaKu di Playstore dan AppStore untuk memperoleh manfaatnya.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon untuk tidak menyematkan link hidup dan spamming lainnya. Jika tetap ada akan saya hapus.
Salam,
semoga dimudahkan para orangtua membimbing anaknya