Quality Time with Oreo 110th Birthday Celebration
Diputar, Dijilat, Dicelupin!
Hai Ayah/Bunda dan calon AyBun! Siapa nih yang menyimpan kenangan dengan biskuit sandwich Oreo? Dan udah tahu belum kalau ternyata tahun ini Oreo ultah ke 110! Wow! Rupanya sudah seabad lebih ya usianya.
Kenangan Bersama Oreo
Ada kenangan bersama Oreo yang rupanya masih tersimpan di sudut hati. Saya lupa saat itu masih di bangku SD atau sudah SMP.
Budhe yang kerja jadi Nanny di Singapura pulang ke kampung. Seperti umumnya orang yang lama tidak pulang ke kampung halaman, biasanya akan banyak tamu berdatangan. Keluarga besar pun berkumpul di rumah simbah, tempat Budhe pulang.
Saat Keluarga_terutama anak-anak telah berkumpul, saatnya Budhe membagikan oleh-oleh yang selalu ia bawa saat pulang: aneka cokelat dan biskuit lain yang belum pernah kami makan_dan bahkan kami baru saat itu melihatnya, entah memang belum ada di Indonesia atau kami yang tidak tahu ada produk tersebut.
Salah satu yang kuingat, Budhe mengeluarkan biskuit dalam wadah sachet berisi 3 keping biskuit sandwich. Ah, lebih tepatnya saya lupa isinya 3 keping atau 4 keping. Yang kuingat hanya kemasannya berwarna biru, biskuitnya berwarna coklat pekat, dengan krim vanila berwarna putih di tengah. Kami memakannya dengan hati-hati. Menikmati setiap gigitan dan tiap kepingnya. Bahkan memisahkan krim vanila yang manis itu untuk dinikmati terakhir. Hm... Yummy! Kenikmatan tiada tara yang dirasakan anak kampung seperti saya, adik-adik, dan para sepupu.
Belakangan, ketika tagline "Diputar, dijilat, dicelupin" menjadi happening, Oreo dijual di seluruh tempat, saya tersenyum simpul, rupanya sebelum se-happening itu, pernah memiliki kenangan manis bersama Oreo dan keluarga besar.
 |
| Aktivitas seru dan menyenangkan bersama keluarga |
Menciptakan Kenangan Bersama Anak-anak
Kami menikmati kebersamaan meskipun hanya dengan cara yang amat sederhana. Sesederhana kami berboncengan naik sepeda motor menuju taman kota, berbekal tikar, biskuit, dan air putih dalam tumbler.
Sekarang ini, si Kakak masuk sekolah siang hingga sore hari. Otomatis waktu untuk bersama keluarga tak bisa seperti dulu lagi. Sebelumnya, saat si Ayah libur kerja, kami bisa jalan-jalan sebentar di sore hari, meskipun waktu liburannya bukan di akhir pekan.
Sekarang, untuk ke mana-mana harus menunggu Ayah libur kerja di akhir pekan, sementara akhir pekan biasanya Bunda pun ada kegiatan. Hm... Sedih, ya. Anak-anak sering merengek tak bisa lagi jalan keliling komplek atau ke taman kota. Waktu kami sudah tidak seleluasa sebelum si Kakak naik kelas.
Tak ingin kehilangan momen kebersamaan dan menciptakan kenangan indah bersama keluarga, kami pun melakukan hal-hal sederhana bersama.
Quality Time Sederhana di Rumah
1. Masak dan Makan Bersama
Anak-anak paling senang dengan aktivitas fun cooking. Mereka antusias karena setelah pengalaman masak yang seru, mereka juga akan menikmati hasil aktivitasnya di dapur.
Kegiatan memasak yang sederhana pun bisa menyenangkan seluruh anggota keluarga. Dengan 1 hingga 2 bahan sudah bisa membuat aneka makanan, misalnya membuat bolu kukus dari biskuit Oreo, membuat pancake untuk sarapan dari biskuit Oreo, kreasi milk shake dengan Oreo, eskrim home made dengan tambahan/topping Oreo. Atau roti panggang dengan bahan dasar roti tawar, membuat burger dari bahan-bahan siap masak, bakar sosis dan bakso. Aktivitas membuat salad buah pun tak kalah seru. Mulai dari mengupas buah lalu memotongnya, menakar dan mencampur bahan dressing, memarut keju, lalu membuatnya menjadi salad buah yang segar dan dinikmati bersama seluruh keluarga.
2. Kerja Bakti Membereskan Rumah
Keluarga dengan 3 anak kecil tanpa pembantu rumah tangga, itulah kami. Makan urusan pekerjaan rumah tangga kami handle bersama. Anak-anak pun dilibatkan untuk urusan bebersih khususnya kamar dan mainan mereka.
Biasanya, mereka akan bersemangat untuk beberes ketika dilakukan bersama-sama. Rumah bersih, ortu senang, anak pun tetap ceria dan menambah life skill mereka.
3. Lomba Melipat Baju
Selain beberes rumah bersama, kami memanfaatkan waktu dengan lomba melipat baju. Sebenarnya, bukan benar-benar lomba. Hanya untuk menyemangati, agar mereka terpacu untuk belajar melipat pakaian dan merapikan lemari masing-masing.
4. Menonton Film Keluarga
Meskipun terbilang jarang, kami terkadang menonton film keluarga secara online. Film kami beli dari penyedia bioskop online untuk ditonton bareng keluarga melalui laptop. Menyenangkan! Karena bisa nonton bareng dan berebut camilan.
5. Piknik di Teras atau di Halaman Rumah
Tak bisa pergi ke taman kota untuk piknik, yuk kita piknik di teras atau di halaman rumah saja. Sediakan tikar lipat dan makanan, walaa! Serasa piknik di tempat fancy.
 |
| Piknik di depan rumah ditemani Oreo |
Kebersamaan Keluarga makin Lengkap dengan Oreo
Family first, is a must! Itulah kenapa kami menyukai momen-momen kebersamaan yang makin meningkatkan bonding. Tak ada orang tua dan anak sempurna, tak ada pribadi yang juga sempurna, maka kebersamaan itu adalah untuk saling melengkapi dan menguatkan.
Berhubung kami semua doyan ngunyah, rasanya tak lengkap kalau ngumpul-ngumpul tanpa camilan. Oreo selalu jadi pilihan pertama kami untuk menemani kebersamaan dengan keluarga. Memang, biskuit dan produk Oreo lainnya selalu disukai dari generasi ke generasi. Nggak nyangka ya, usianya sudah 110 tahun. Saya baru sepertiganya. Ups.
Oreo 110th Birthday Celebration
Berusia 1 abad lebih 1 dekade, Oreo mengeluarkan produk baru varian spesial ulang tahun, birthday cake flavor. Selain itu juga membuat perayaan menarik yang bisa kita ikuti keseruannya secara virtual di media sosial seperti AR Instagram filter. Yuk, cobain dan ikut keseruannya!
 |
| Oreo kemasan baru, siapa sudah coba? |
 |
| Berkreasi dengan Oreo |
Last but not least, #WishOreo110 selamat #UlangTahunOreo ke 110, Semoga selalu menjadi pilihan nomor 1 buat keluarga Indonesia dari generasi ke generasi untuk menambah kehangatan dan keceriaan saat bersama.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon untuk tidak menyematkan link hidup dan spamming lainnya. Jika tetap ada akan saya hapus.
Salam,