Cara Sederhana Rekatkan Bonding Keluarga

Daftar Isi

Bonding antaranggota keluarga itu kalau nggak terus menerus direkatkan, lama-lama bakal merenggang. Setuju, Ayah/Bunda? Makanya penting banget buat kita untuk membangun dan merekatkan bonding dengan keluarga. Bonding suami/istri, orang tua-anak, dan antaranak.

Human bonding-Ikatan manusia adalah proses pengembangan hubungan interpersonal yang erat antara dua orang atau lebih. Ini paling sering terjadi antara anggota keluarga atau teman, tetapi juga dapat berkembang di antara kelompok, seperti tim olahraga dan kapan pun orang menghabiskan waktu bersama (Wikipedia). 

Aktivitas Sederhana Rekatkan Bonding Keluarga

Ada banyak cara sederhana yang bisa kita praktikkan guna merekatkan bonding antaranggota keluarga. Yup! Tak harus dengan cara yang rumit, tapi cukup ciptakan Apa saja yang biasa dilakukan oleh The Kurnia Family? Intip, yuk!

Jalan-jalan dan Makan di Luar

Hampir setiap hari ketika ayah di rumah, maka anak-anak akan berebut meminta keliling komplek dengan sepeda motor. Terkadang hanya keliling sekitar rumah saja, terkadang agak jauh sembari anak-anak melihat sapi yang tengah merumput. Mereka pun senang melihat hamparan sawah hijau. Sembari melihat sekeliling, biasanya kami mengobrol dan bercanda ringan. 

Minimal sebulan sekali (atau jika bunda sedang tidak semangat masak, ups!) kami agendakan makan di luar. Tak perlu pergi ke restoran mewah, sekadar makan bakso atau resto sederhana yang sesuai budget pun jadi. Momen-momen seperti ini cukup ampuh mengeratkan bonding, karena biasanya menjadi lebih segar dan lapang untuk bercerita. 

Masak dan Makan Bersama di Rumah 

Jika tidak keluar rumah, masak dan makan bersama juga dijamin seru. Sesekali, buat menu yang berbeda dengan menu sehari-hari tapi dikerjakan bersama seluruh anggota keluarga. Mencoba resep baru, masak kesukaan anggota keluarga yang tidak tersedia sehari-hari, masak menu yang penuh kenangan, dll. Setelah selesai langsung makan bersama. Dijamin, makan jadi semakin nikmat dan keluarga semakin hangat. 

Nonton Film Keluarga

Membeli film keluarga atau nonton di TV langganan juga tak kalah seru dengan nonton di bioskop. Siapkan perangkatnya baik menggunakan layar televisi atau komputer, akan lebih menarik jika menggunakan proyektor. Siapkan juga makanan ringan yang disukai anggota keluarga. Setelah nonton, bisa dilanjutkan dengan diskusi ringan seputar kesan anak-anak setelah menonton film. 

Sesekali nonton film keluarga di bioskop pun bakal jadi kenangan indah khususnya buat anak-anak. Tak harus sering, tetapi cara ini juga bisa mendekatkan hubungan antarkeluarga. 

Baca Buku dan Diskusi Ringan

Tak ada yang lebih menyenangkan di rumah selain bercengkerama bersama keluarga. Bersantai, lalu membaca buku bersama dengan masing-masing tanpa gawai sama sekali, setelah itu ngobrol ringan atau diskusi membahas apa saja yang menarik. 

Model baca bukunya juga bisa divariasikan. Misalnya, sesekali anak yang membaca buku dengan suara nyaring, anak menceritakan buku yang telah dibaca, bergiliran membaca buku, dan kreativas lainnya sesuai kesukaan masing-masing. 

Main Games Online Klasik

Ayah/Bunda senang memainkan games Solitaire di komputer? Ini termasuk game klasik yang hampir setiap orang tahu dan pernah memainkannya. Sampai saat ini, terkadang saya masih memainkannya ketika jenuh di depan layar komputer. Setelah bermain games klasik yang ringan itu, biasanya otak menjadi lebih segar dan siap untuk kembali melanjutkan pekerjaan. 

Ada yang belum tahu games ini? Tenang, karena kita bakal disuguhi dengan penjelasan yang mendalam di dalam websitenya. Tersedia keterangan lengkap mulai dari sejarahnya, bagaimana mengubah mode permainan, termasuk bagaimana cara memainkannya dan puluhan jenis permainan solitaire yang bisa dipilih. 

Hidden Object Games

Nah, di website solitaire, tak hanya permainan klasik sejuta umat itu saja yang bisa kita mainkan. Ada juga permainan lain seperti logic puzzle games, hidden object games dan word games. Si Ayah sangat menyukai permainan logic puzzle seperti Sudoku, sedangkan saya dan anak-anak lebih memilih hidden object games dan word games. 

Word Games

Berbeda dengan suami yang lebih suka utak-atik angka, saya memilih untuk utak-atik kata. Seru dan menyenangkan sekali ketika berhasil memecahkan “misteri” Teka-teki Silang, Scramble, atau permainan kata lainnya. Ayah/Bunda bisa memilih Crossword, Word Search, Letter Logic, Letter Scramble, dan Wordoku. Favorit saya sih masih Scramble, biar sekalian mengingat dan menambah kosakata Bahasa Inggris.

Serunya, permainan ini juga bisa digunakan untuk mengasah kemampuan bahasa inggris anak-anak. Cukup ambil level dengan menyesuaikan kemampuan bahasa mereka, lalu pecahkan bersama-sama. Sekali merengkuh dayung dua-tiga pulau terlampaui, bukan? Keluarga makin dekat, kemampuan bahasa inggris pun meningkat. 

Gimana, Ayah/Bunda, ada yang melakukan aktivitas seperti The Kurnia Family? Jika Ay/Bun punya inspirasi lain, boleh banget untuk membaginya di kolom komentar supaya makin banyak yang terinspirasi.

Semoga bermanfaat, 

Salam,