5 Ide Aktivitas Liburan Sekolah
Liburan sekolah sudah berjalan hampir sepekan, nih, Ay/Bun. Adakah yang anak-anaknya di rumah sudah bosan, jenuh dengan rutinitas yang monoton? Yuk, temukan 5 ide aktivitas liburan sekolah anak yang menarik dan simpel untuk anak-anak dan bisa dilakukan dari rumah.
5 Ide Aktivitas Liburan Sekolah untuk Anak
1. Short Course
Mengikuti kursus singkat sesuai passion atau karakter anak, pasti akan membuat liburan menjadi lebih bermakna. Liburan jadi tidak sekadar waktu luang yang digunakan untuk bermain sepanjang waktu. Pilihan short course atau kursus pendek ini biasanya banyak dipromosikan oleh lembaga pendidikan sejak sebelum masa liburan.
Nah, tak ada salahnya jika ingin mengikuti dan hunting kelas sekarang. Biasanya, ada kursus menulis, robotik, kelas bahasa asing, dll. Pilihan kelas dan jadwal bisa Ay/Bun bahas bersama anak. Untuk tempat kursusnya, Ay/Bun bisa menyesuaikan dengan kondisi masing-masing, ya. Misalnya terkait jarak/lokasi kursus dengan tempat tinggal, biaya, dll.
2. Journaling
Journaling memiliki banyak manfaat untuk anak usia sekolah dasar (SD). Jurnal bisa digunakan sebagai sarana untuk meluapkan perasaan, rasa syukur, juga mengasah kreativitas anak. Di sini, anak bisa mengekspresikan perasaan, pikiran, atau pendapatnya terhadap suatu hal dalam bentuk tulisan atau kata-kata yang disusun dalam jurnal. Ia pun bisa lebih jeli melihat sesuatu, juga meningkatkan pemahamannya dalam membaca.
Sesekali membuat jurnal bersama anak-anak pasti seru dan berkesan. Anak dan orang tua bisa sambil memberikan saran tentang apa yang akan ditulis atau tema hiasan yang akan mempercantik jurnalnya.
Kakak H sedang getol sekali membuat jurnal, tapi baru tahap berkreasi dengan menempel stiker, menggambar, dan mewarnai. Sampai saat ini belum mau untuk menuliskan perasaan atau pikirannya ke dalam jurnal yang ia buat. Pelan-pelan tentunya saya ajarkan dan beri pemahaman untuk menulis juga di dalam jurnalnya.
3. Crafting/DIY
Membuat kreasi sendiri biasanya akan lebih memuaskan dan anak pun lebih menghargai barang tersebut. Kegiatan crafting seperti DIY (do It Yourself) melatih anak untuk berkreasi, konsentrasi, ketekunan, dan kesabaran.
Banyak benda di sekitar yang bisa digunakan sebagai bahan DIY mulai dari barang bekas, barang khusus crafting, sampai yang disediakan oleh alam seperti dedaunan kering.
Ayah/Bunda bisa menyesuaikan bahan dan tema crafting dengan materi pelajaran sekolah, target yang ingin dicapai dari anak-anak, atau random berdasarkan keinginan anak-anak.
Kami sering membuat kreasi dari kardus bekas yang biasanya ada di rumah. Memanfaatkan kardus bekas menjadi laptop mainan, rumah boneka, kamera, dan mainan lainnya. Mewarnai kaus polos dengan teknik tie dye juga sangat menyenangkan dan berkesan. Mereka akan sangat bangga memakai kaus hasil mewarnai sendiri.
4. Berjualan
Seringkali, anak-anak masih belum paham dan terkesan meremehkan (atau lebih tepatnya karena belum tahu) bagaimana orang tua mendapatkan uang. Belajar berjualan akan membuat anak memahami bahwa mendapatkan uang itu tidak mudah, butuh usaha yang terus-menerus.
Anak-anak akan lebih menghargai uang yang diberi oleh orang tuanya setelah mengalami sendiri rasanya berbisnis kecil.
Ayah/Bunda bisa memulai mengajarkan anak berjualan dari yang disukai anak-anak. Misalnya berjualan barang yang lucu bagi anak-anak seperti alat tulis sekolah dengan berbagai karakter, stiker, dll. Bisa juga berjualan sesuatu yang melibatkan anak sejak proses produksi. Misalnya jualan makanan, hasil DIY, lukisan, dll.
Tak hanya untuk mengisi waktu luang selama liburan, jika ternyata anak menyukai aktivitas ini, bisa menjadi kegiatan rutin yang mengasah skill marketing dan bisnisnya.
5. Bermain Games Finansial Online untuk Anak
Ayah/Bunda umumnya membatasi akses gawai untuk anak-anak, bukan? Biasanya aturan ini sedikit melonggar di saat liburan sekolah. Untuk itu, harus disiasati agar penggunaan gawai juga memberikan manfaat. Salah satunya adalah dengan bermain game finansial online untuk anak-anak.
Anak-anak menyukai media belajar yang menyenangkan seperti games. Salah satu yang direkomendasikan adalah Free Online Financial Video Games for Kids. Games online finansial dari mortgage calculator ini sangat lengkap dengan berbagai pilihan. Ayah/Bunda bisa menyesuikan dengan level anak-anak atau berdasarkan apa yang mereka sukai.
Pengalaman saya mendampingi anak-anak khususnya si Kakak, dia lebih memilih 3 games yaitu Farming Simulation Games, Restaurant Simulation Games, dan Environmental Games.
Farming Simulation Games
Dalam tema farming ini, ada 4 pilihan video games menarik, yaitu: Farm Town, Idle Farming Bussiness, Farm Factory, dan Tractor Mania. Kami mencoba memainkan games Farm Town bersama-sama.
Menyenangkan! Selain menambah pengetahuan anak-anak tentang proses produksi dan pendistribusian hasil pertanian, mereka juga berlatih berpacu dengan waktu.
Restaurant Simulation Games
Terdiri dari 15 games yang super seru! Yaitu Coffee Shop, Pizza Baker, Pizza Cafe,Burger Shop, Chocolate Shop, Cooking Fever, Cooking Street, Hotdog Cart, Ice Cream Bar, Open Restaurant, Penguin Cafe, Pizza Chief, Pizza Shop, Pizzeria, Ultra Pixel Burgeria.
Games ini terasa sangat dekat dengan kesukaan anak-anak, mulai dari pizza, burger, hingga es krim. Belajar berjualan, mereka juga belajar mengenali respon pelanggan ketika pesanan tidak sesuai dengan harapan, seperti terlambat dihidangkan.
Environmental Games
Video games tentang lingkungan tentu tak kalah menarik, meskipun pilihannya lebih sedikit. Ada Wind and Solar, Lumberjack Master, Idle Forest, Sort The Trash, dan Twin The Bin. Kebetulan sekali, anak-anak sejak kelas 1 SD sudah diberi pengertian untuk menjaga lingkungan. Salah satu program sekolah yang sampai sekarang masih berjalan adalah selalu membawa tumbler dari rumah, dan pengumpulan sampah plastik.
Di rumah, anak-anak belajar mengurangi produksi sampah plastik sekali pakai dan mengumpulkannya jika ada. Setelah itu mereka memilah berdasarkan jenisnya untuk kemudian dikumpulkan di sekolah dengan bekerja sama plastic world bank.
Games Short The Trash sangat sesuai dengan aktivitas di sekolah si Kakak. Dia pun tak kalah senang memainkannya.
Selain menghabiskan liburan dengan mengunjungi tempat wisata, ada banyak ide aktivitas liburan sekolah anak yang mudah dan mengasyikkan. So, tak ada lagi bosan dan jenuh di rumah ya Ay/Bun. Semoga liburannya menyenangkan dan sarat faedah.
Semoga bermanfaat,
Salam,
Mohon untuk tidak menyematkan link hidup dan spamming lainnya. Jika tetap ada akan saya hapus.
Salam,