Serunya Jelajah Maharani Zoo dan Goa Lamongan

Daftar Isi

Asslamu’alaikum, Ayah/Bunda

Khususnya buat Ayah/Bunda yang berdomisili di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya atau di Provinsi Jawa Timur, juga Ay/Bun di mana pun yang mencari rekomendasi wisata keluarga, ada Maharani Zoo dan Goa di Kabupaten Lamongan. 

Kebun binatang adalah tempat yang hampir nggak pernah salah sebagai tujuan wiata keluarga. Biasanya sangat disukai anak-anak, bahkan orang tuanya juga. Selain sebagai sarana edukasi dengan melihat dan mengenal langsung berbagai macam satwa, juga bisa menikmati kegiatan lain bersama keluarga atau mengikuti kegiatan yang disediakan oleh pihak pengelola kebun binatang. 

Nah, Yuk, Ay/Bun langsung saja simak keseruan Bunda Aruni yang sudah dua kali mengajak Duo Abqary_si Kecil Faris dan Hanan_ menjelajah Maharani Zoo dan Goa. Kebetulan, Ayah dari Doa Abqary berasal dari Kabupaten Lamongan. Saat mudik ke kampung halaman ayahnya, anak-anak pun memiliki kesempatan untuk mengunjungi taman satwa populer di jawa Timur khususnya di Lamongan ini. 

Jelajah Seru Maharani Zoo Lamongan

Pertama kali ke sana, tahun 2022. Kami berangkat pagi-pagi, bawa bekal telur  dan kentang rebus. Tiketnya beli on the spot (OTS) atau pesan online. Kami memilih beli ots. Waktu itu weekdays high season, harga tiket @45K. Anak-anak dengan tinggi badan mulai 80cm dikenakan tarif yang sama, sedangkan anak yang belum mencapai TB 80cm diberlakukan gratis masuk. 

Setelah beli tiket, ada pemeriksaan di pintu masuk. Nanti dicek tiket dan bekalnya. Tidak boleh membawa nasi dan mie, untuk makanan lain dan minuman masih diperbolehkan.

Konsep di kebun binatang ini, mirip dengan Taman Safari di Batu, Malang. Ada bagian yang berisi satwa yang sudah diawetkan dan ada yang masih hidup. Waktu itu, kami masuk langsung ketemu Unta.

Lalu kami memilih masuk ke Galeri Satwa. Tempat ini berisi satwa yang sudah diawetkan dan replika binatang purba.  Selain terlihat dalam bentuk dan ukuran aslinya, juga terdapat informasi lengkap mengenai nama satwa, asalnya, habitat, Spesies dll.

Puas dengan koleksi satwa tersebut, kami naik ke lantai 2. Di sini, ada aneka topeng dan galeri batu mulia. Ternyata, batu-batu  itu didapat dari penggalian Goa Maharani. Penampakannya tentu saja cantik-cantik. Ada batu Amethys, quartz cluster, dan bebatuan cantik lainnya  (yang nggak hafal namanya alias kami lupa. Ups). Buat pencinta batu mulia atau yang suka ilmu geologi, pasti bakal suka datang ke sini. 

Lanjut jalan ke piramyd yang di dalamnya ada kolam air buat anak-anak main, tapi anak-anak tidak bermain di sini. Kami memilih untuk terus ke Playground. Di playground ada perosotan dan bianglala yang dikhususkan bagi anak-anak di bawah usia 10 tahun. 

Habis tu lihat aneka burung, ada Flamingo, Kakak Tua Jambul Kuning dll. Saat kami berkunjung lagi di tahun 2023, tempat Flamingo dipugar, Flamingo-nya dipindah ke bagian deket kudanil.

Nggak mau melewatkan apa pun, kami pun menuju panggung Bird Show. Ada atraksi burung di sini setiap jam 10.30-Selesai. Untuk informasi mengenai jadwal pertunjukannya, Ay/Bun bisa mencarinya melalui media sosial maharani Zoo. 

Puas melihat atraksi burung, kami menuju kandang gajah. Si Kakak ingin ngasih makan gajah, jadi beli makanan untuk gajah dengan biaya 10 ribu rupiah. Jangan lupa mengabadikan momen saat feeding elephant, ya!

Selain ngasih makan gajah, bisa juga domba, harimau, dan jerapah. Namun kebijakannya terkadang berubah, jadi untuk aktivitas ini bisa ditanyakan ke pihak kebun binatang, apa saja yang sedang tersedia. 

Oh ya, kita bisa juga lho foto bersama burung kakaktua dan macaw, bayar seikhlasnya di spot yang sudah disediakan. 

Dari spot foto Burung Kakaktua, lanjut menuju kandang Harimau. Ada beberapa harimau yang bisa dilihat dari atas. Terlihat menyeramkan tapi seru!

Pengalaman Menarik Masuk Goa Maharani

Nah, yang nggak boleh dilewatkan juga oleh Ay/Bun adalah masuk ke Goa Maharani. Ini salah satu daya tarik tersendiri yang membedakan kebun binatang ini dengan taman satwa serupa di tempat lain. Sesuai namanya, Maharani Zoo dan Goa. 

Untuk menuju ke Goa, kita hanya perlu berjalan turun sedikit, namun pengunjung goa dibatasi sehingga harus mengantre di depan pintu masuk jika sedang banyak pengunjung. Sepanjang goa dilengkapi dengan lampu penerang dan diberi keterangan macam-macam nama stalaktit dan stalakmit.

Ini pengalaman pertama anak-anak masuk ke dalam goa. Namun mereka tetap antusias dan tentu saja tidak merasa takut karena ada penerangan. Suasananya hampir mirip di salam gedung dengan dekorasi alami berupa bebatuan. 

Takut engap bawa bocah ke dalam goa? Tenang, di goa juga sudah ada kipas anginnya, jadi tidak gerah. Keluar goa, masih ada berbagai binatang lagi, lho! Ada trenggiling, aneka jenis kambing, domba, rusa, monyet, bekantan, dll.  Juga ada Exotic Albino di mana terdapat area cafe dan kandang Ular, aneka ular Phyton ada di sana.

Lengkap banget deh koleksi satwanya. Masih ada burung merak, tapi engga dilepas, cuma di kandang. Ada merak yang Albino juga! Lalu ada jerapah, beruang madu.. lengkap kan!

Selain itu, fasilitas umumnya juga terbilang cukup memadai. Ada mushalah di depan, sebelum gate masuk. Tapi kalau mau sholat dan masuk lagi, boleh banget asal gelangnya tidak hilang. 

Di dalam juga terdapat stall makanan dan minuman, jadi bisa duduk sambil nyemil dan lihatin binatang-binatang. Disediakan cukup banyak tempat duduk dan gazebo buat pengunjung duduk dan istirahat sejenak. 

Anak-anak seneng banget bisa lihat binatang langsung. Apalagi yang pas kemarin 2023, bisa lihat kuda Nil yang mendekat di depan kaca, dia nguap ngeliatin giginya. Anak-anak teriak saking senengnya. 

Selain itu, di dekat parkiran, ada banyak banget penjual oleh-oleh baik makanan maupun mainan, baju, boneka, dll dengan harga bersaing dan tentunya, harus pintar nawar! 

Seru banget kan, jalan-jalan seharian menjelajah Maharani Zoo dan Goa-nya. So, cocok banget buat dijadikan wishlist tempat wisata keluarga Ay/Bun.

Ay/Bun yang pernah ke sini boleh banget sharing pengalaman serunya juga di kolom komentar. 

Semoga bermanfaat, 

Salam, 

Cerita: Aruni Hamidah*

Editor: Arina Mabruroh

*Aruni Hamidah, seorang Ibu Rumah Tangga yang aktif mengajar TPQ di sore hari. Hobi menggambar dan terampil menjahit. Bunda dari Duo Abqary_Faris dan Hanan_ 2 kakak adik yang mirip kembar. Senang menjelajah tempat wisata bersama anak-anak. Bisa dikunjungi di IG @arunihamidah